THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 27 Agustus 2009

Mimpi Anggun di Surabaya Tidak Jadi Kenyataan

Keinginan Anggun agar penonton yang datang ke konsernya tidak asyik foto-foto dengan ponsel ternyata hanya cukup jadi mimpi saja. Dalam konser kemarin di Surabaya yang bertajuk Indonesia Roadshow 2009, sayangnya keinginan itu tidak terwujud.

Anggun

Sejak menggebrak panggung dengan lagu Stronger kemudian disusul dengan Undress Me, sudah terlihat sejumlah penonton di barisan-barisan depan panggung sibuk motret pakai ponsel. Bahkan menjelang berakhirnya konser yang digelar di Gramedia Expo Surabaya itu hingga ditutup dengan Tua-tua Keladi, penonton semakin mendekat ke bibir panggung tidak hanya untuk ikut bergoyang tapi juga sambil foto-foto pakai ponsel berkamera.

Untunglah di beberapa lagunya yang sudah sangat dikenal seperti Mimpi, Bayang-Bayang Ilusi, Takut, Snow on the Sahara, Mantra, dan In Your Mind, para penonton lebih bersemangat untuk ikut larut bernyanyi bersama ketimbang sekedar foto-foto.

Anggun

Tampil di atas panggung selama hampir dua jam, Anggun mengusung setidaknya 15 lagu andalannya dengan dua kali berganti baju. Meskipun jumlah penonton yang datang tidak lebih dari seribu orang, namun Anggun terlihat tetap berusaha membangun komunikasi yang akrab. Di tengah penonton Surabaya, terlihat ada sejumlah sosok artis terkenal seperti Piyu ‘PadI’, Mike ‘Idol’, dan Judika ‘Idol’.

Sebelumnya, konser yang dipromotori oleh Dytama itu dibuka dengan penampilan Pinkan Mambo saat jam menunjukkan sekitar pukul 20.15 WIB. Untuk ukuran seorang bintang tamu, Pinkan mendapat porsi yang cukup istimewa. Sekitar satu jam, Pinkan tampil membawakan sejumlah tembangnya seperti Biar Kau Tau Rasa, Cinta Takkan Usai, dan Kekasih yang Tak Dianggap. Pinkan juga sempat berduet dengan Anggun dalam Still Reminds Me.

Anggun & Pinkan

Konser yang menghadirkan dua penyanyi terkenal itu sebenarnya sebuah paket tontonan yang cukup menjanjikan kepuasan. Sayangnya, kepuasan menonton konser sedikit terganggu karena tata suara dan tata lampu yang kurang asyik. Musik yang keluar dari pengeras suara terdengar kurang enak dikuping, ditambah lagi dengan akustik gedung yang kurang diantisipasi. Begitu juga dengan permainan lampu yang terkesan kurang maksimal. Sayang sekali memang…

0 komentar: